oleh Harry Freitag LM, S.Gz, M.Sc, RD, PhD
Studi di bidang kesehatan masyarakat telah membuktikan bahwa mengonsumsi buah dan sayur secara teratur memang dapat melindungi kita dari penyakit kanker. Namun pertanyaannya adalah bagaimana bisa?
Beberapa buah mengandung senyawa yang kaya akan fitokimia berupa resveratrol, salah satunya adalah anggur. Reseveratrol sebenarnya juga diproduksi oleh tumbuhan lain seperti kacang-kacangan dan mulberi. Sebenarnya tumbuhan memproduksi senyawa ini untuk melindungi diri mereka sendiri dari stress, luka, radiasi ultraviolet bahkan infeksi jamur. Siapa sangka, kita dapat memanfaatkan kabaikan alam itu untuk kesehatan termasuk mencegah kanker.
Fakta ini didasarkan pada hasil yang diperoleh dari beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa Grape Seed Extract memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Agarwal dkk. melaporkan bahwa ekstrak tersebut mampu menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam kultur sel (di luar tubuh manusia). Hasil dari penelitian tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Kim dan koleganya yang menggunakan hewan coba sebagai subyek penelitian. Mereka menemukan bahwa Grape Seed Extract juga mampu melindungi mencit dari kanker payudara yang diinduksi oleh suatu karsinogen atau pencetus kanker. Namun efek perlindungan ini tergantung pada jenis diet yang dijalani mencit itu sendiri. Artinya, terapi pemberian ekstrak anggur ini tidak dapat berhasil jika pola makan seseorang masih kurang baik.
Melindungi Kesehatan Reproduksi Pria
Anggur tidak hanya mampu melindungi jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh kita, dan wanita dari penyakit kanker payudara. Buah ini juga mampu melindungi seorang pria dari masalah pada organ reproduksinya. Salah satu contohnya adalah kanker prostat. Tapi kemampuan anggur tidak hanya berhenti di situ, karena ternyata anggur juga mampu memperbiaki kondisi sperma. Berikut ini penjelasannya.
Jika Anda sebelumnya berfikir bahwa estrogen hanya dimiliki oleh wanita, maka Anda perlu memperbaiki konsep berpikir tersebut. Pasalnya, estrogen juga dimiliki oleh pria. Hormon ini bisa saja datang dari perubahan hormon androgen atau diproduksi sendiri oleh testis. Estrogen di dalam tubuh pria akan diatur oleh hormon androgen dan reseptornya. Hormon ini dapat menjadi feedback dari komponen neuroendokrin dalam system reproduksi pria.
Trans-resvratrol, yang banyak diketahui berasal dari anggur ternyata mampu mempengaruhi sistem yang terkait dengan estrogen sehingga juga berperan pada sistem reproduksi pria. Untuk memperjelas peran trans-resvratrol ini dalam organ reproduksi pria, maka beberapa peneliti dari Universitat de Barcelona dan Universitat Auto` noma de Barcelona menguji peran pemberian anggur pada pembentukan sperma hewan coba. Dalam penelitiannya, Juan dkk. menemukan manfaat trans-resvratrol pada pembentukan sperma hewan coba. Setidaknya subyek yang menerima trans-resvratrol mengalami peningkatan gonadotropin dan hormon testosteron. Hal ini kemudian diikuti dengan peningkatan produksi sperma.
Referensi
Agarwal, C., Sharma, Y., Zhao, J. & Agarwal, R. 2000. A polyphenolic fraction from grape seeds causes irreversible growth inhibition of breast carcinoma MDA-MB468 cells by inhibiting mitogen-activated protein kinases activation and inducing G1 arrest and differentiation. Clin. Cancer Res., 6, 2921–2930.
Frankel EN, Kanner J, German JB, Parks E, Kinsella JE. 1993. Inhibition of oxidation of human low-density lipoprotein by phenolic substances in red wine. Lancet. 341: 454–457.
Keevil JG, Osman HE, Reed JD, Folts JD. 2000. Grape Juice, But Not Orange Juice or Grapefruit Juice, Inhibits Human Platelet Aggregation. J. Nutr, 130, 53–56.Kim H, Hall P, Smith M, Kirk M, Prasain JK, Barnes S, Grubbs C. 2004. Chemoprevention by Grape Seed Extract and Genistein in Carcinogeninduced Mammary Cancer in Rats Is Diet Dependent. J. Nutr, 134, 3445S–3452S.
Juan ME, Gonza´ lez-Pons E, MunueraT, Ballester J, Rodrı´guez-Gil JE, Planas JE. 2005.
trans-Resveratrol, a Natural Antioxidant from Grapes, Increases Sperm Output in Healthy Rats. J. Nutr, 135, 757–760.
