oleh Harry Freitag LM, S.Gz, M.Sc, RD, PhD
Jeruk adalah salah satu buah yang sangat dianjurkan bagi vegetarian terutama bagi mereka yang tidak mengonsumsi susu karena mengandung kalsium yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan yang lainnya. Di dalam 1 buah jeruk ukuran sedang terdapat sekitar 40 mg kalsium yang penting untuk mencegah pengeroposan tulang. Bahkan beberapa produsen jus jeruk juga menambahkan kalsium dalam produk mereka.
Selain kalsium, jeruk juga mengandung carotenoid, lycopene, limonoids, limonene dan flavonoid yang berfungsi untuk mencegah penyakit kardiovasukuler dan kanker. Di dalam jeruk juga terdapat coumarins, zat yang dapat mencegah pembekuan pembeluan darah sehingga memperlancar peredaran darah di dalam tubuh. Zat flavonoids, flavanones, hesperetin dan naringenin juga penting karena selain mencegah penyakit kardiovaskuler tersebut juga dapat mencegah osteoporosis.
Monoterpene
Monoterpene adalah senyawa yang dapat ditemukan pada minyak esensial yang berasal dari jeruk, cherry, mint dan beberapa herbal. Bagi tumbuhan, zat ini penting untuk pemberi wangi yang khas dan juga sebagai chemoattractant. Zat ini biasanya digunakan sebagai penguat rasa pada makanan dan minuman.
Pada penelitian dengan hewan coba diketahui bahwa mengonsumsi minyak yang berasal dari kulit jeruk mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara yang diinduksi secara kimiawi. Tidak hanya kanker payudara, ternyata limonene juga ditemukan mampu mengahambat pertumbuhan tumor pada paru, kulit, hati dan perut.
Monoterpene dapat bekerja melawan kanker dengan cara memblok dan atau menekan aktivitas sel kanker. Monoterpene dapat menghalangi pembentukan sel kanker dengan mencegah interaksi antara bahan karsinogen dengan DNA dalam tubuh manusia. Zat ini akan menyebabkan perubahan pada bahan karsinogen tersebut sehingga menjadi tidak toksik atau merusak. Tidak hanya itu, zat ini juga dapat bekerja pada sel kanker yang baru terbentuk agar tidak tumbuh dengan cepat dan ganas. Pada fase ini, monoterpene dapat mencegah pembesaran atau persebaran sel kanker dengan proses yang disebut apoptosis atau kematian sel terprogram.
Flavanones
Flavanone adalah salah satu bagian terbesar dari flavonoid yang ditemukan pada buah jeruk termasuk jeruk, jeruk mandarin, lemon dan jeruk nipis. Falvanone yang terdapat dalam jeruk terdiri dari:
- hesperidin,
- naringin,
- narirutin,
- eriocitrin,
- neohesperidin,
- didymin,
- neoeriocitrin,
- poncirin
Flavonoid dalam jeruk mampu bekerja sebagai anti inflamasi atau anti peradangan serta anti-kanker. Peranan ini sangat berperan terutama pada perbaikan jaringan endotel. Flavonoid ini bekerja pada kunci enzim yang penting pada aktivasi sel dan pengikatan reseptor. Zat ini juga meningkatkan pengaruhnya di dalam makhluk hidup terutama karena bekerja dengan enzim di dalam hati.