Mengenal Bulimia pada Remaja

Tiap orang pasti punya makanan kegemarannya sendiri-sendiri. Begitu juga cara makannya sendiri-sendiri. Soalnya bagaimana cara kita makan emang udah kebentuk sejak kita kecil dan selama remaja kita terus belajar bagaimana cara makan yang bagus itu. Emang gak ada salahnya coba-coba tapi sebagai remaja kita juga perlu hati-hati soalnya kadang-kadang ada pola makan yang salah. Yang kaya gitu sebaiknya emang gak usah ditiru. Ini nih contoh cara makan yang gak bener, yah bisa dibilang “penyakit”!

Bulimia Nervosa

Seorang gadis, sebut saja namanya Putri. Berat badannya sekarang hanya 36 kg sedangkan tinggi badannya 160 cm. Gadis yang baru berusia 15 tahun ini gak cuma kurus, kulit dan rambutnya juga kering. Setelah diperiksa oleh dokter ternyata tekanan darahnya sangat rendah yaitu 76/50 mmHg (batas normal orang dewasa 80/120 mmHg) dan suhu tubuhnya juga turun drastis menjadi 35,8o. Gak cuma itu, di sekolah Putri sering kelihatan sangat lesu dan lemah. Prestasi belajarnya di sekolah juga kurang baik. Karena alasan itu Putri dibawa orang tuanya ke seorang dokter anak. Disitu mereka baru tahu bahwa Putri mengalami bulimia nervosa, tanpa sepengetahuan orang tuanya. Apa sih bulimia itu?

Bulimia adalah gangguan psikologis pada pola makan yang ditandai dengan gangguan makan akibat perasaan yang tidak nyaman secara fisik dan emosional. Biasanya orang tersebut berusaha mengeluarkan makanan yang udah dimakan dengan memuntahkan lagi makanan itu atau melakukan aktivitas yang berlebihan sampe merasa sangat kecapekan. Gak hanya itu, ada juga orang-orang yang lebih ekstrim lagi. Mereka biasa pake pencahar buat ngeluarin semua makanan yang udah masuk ke dalam usus. Orang bulimia juga biasanya hanya makan makanan yang rendah lemak dan rendah kalori.

Alasan utamanya biasanya sama yaitu gak pengen gemuk. Tapi biasanya malah kebanyakkan dari penderita penyakit ini udah kurus banget. Jadi persepsi atau sudut pandang mereka beda banget sama sudut pandang orang kebanyakkan, makannya sering disebut dengan masalah psikologis. 

Remaja emang kelompok umur yang mudah terkena masalah ini. Perubahan biologis, tekanan sosiokultural serta keinginan untuk mencari jati diri membuat kita lebih mudah mencoba sesuatu yang baru. Lebih parah lagi karena remaja cewek biasanya gak tau gimana sih badan yang ideal itu. Kebanyakkan menganggap kalo semakin kurus badan kita, semakin bagus dan indah. Hal ini jadi masalah karena mereka bakal ngurangin makan padahal tubuh perlu banget tambahan makanan yang lebih. 

Kasus kaya gini emang seringnya ditemuin di negara barat. Di sana kasusnya pun sebenarnya tergolong sedikit, kira-kira ada 12 orang yang mengalami bulimia dari 100.000 orang tiap tahunnya. Tapi tetep aja, jangan sampe kita ngalamin yang kaya gitu. Karena dampak buruknya bagi kesehatan udah jelas banget. Apalagi buat kita-kita yang lagi dalam masa pertumbuhan. 

Apa aja sih komplikasi yang bisa diakibatkan dari bulimia ini? Coba deh lihat daftar panjang berikut ini.

  • Hipokalemia

Hipokalemia adalah kekurangan kalium atau potasium dalam tubuh yang penting buat menjaga keseimbangan elektrolit. Kekurangan ini sebenarnya jarang terjadi gara-gara kekurangan makanan yang mengandung kalium, malah kebanyakkan karena muntah dan diare. Jika kondisi ini terjadi terus-terusan bisa menyebabkan gangguan pada jantung dan sel otot.

  • Alkalosis
  • Hypochloremia
  • Hyponatremia
  • Erosi pada enamel gigi
  • Pembesaran kelenjar ludah dan parotid
  • Gangguan penyerapan makanan
  • Lazy bowel syndrome
  • Kelelahan
  • Gangguan konsentrasi
  • Gangguan menstruasi (buat cewek)

Masalah ini sebenernya bisa lebih parah dari cuma gangguan pola menstruasi. Pada remaja cewek yang jadi bulimia yang cenderung parah bisa terjadi gangguan hormon reproduksi seperti estrogen, folliclce-stimulating hormone dan luteinzing hormon yang menyebabkan masalah perkembangan seksual. 

  • Gangguan sosial

Karena makan adalah suatu aktivitas sosial. Kita kalau makan biasanya bareng orang lain, atau setidaknya butuh orang lain. Ketika seseorang itu mengalami masalah kaya bulimia, biasanya cenderung terisolasi dari lingkungan. Ya, mungkin saja karena mereka biasanya punya pilihan makan sendiri dan cenderung berbeda dengan makanan orang kebanyak. Sebagian juga malu karena perilaku mereka sedikit berbeda. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan kalau remaja yang bulimia itu cenderung memisahkan diri dari keluarganya sendiri.  

  • Gangguan psikologis

Kelaparan yang terjadi sama orang-orang bulimia sering juga menyebabkan masalah psikologis. Mereka biasanya memiliki mood yang rendah, apatis, kehilangan energi yang mirip dengan gejala yang dijumpai pada penderita depresi. Gak cuman itu, mereka juga memiliki rasa rendah diri yang berlebihan.

Wiihh… ternyata jadi bulimia itu banyak resikonya ya! Makanya kita jangan sampe ngalamin yang kaya gitu deh. Makanlah dengan cara yang dianjurkan yaitu sesuai dengan pesan dasar gizi seimbang. Gak usah ikut-ikutan diet atau cara makan yang gak bener. Tapi, kalo udah terlanjur ngalamin yang namanya bulimia, sebaiknya langsung aja dateng ke dokter terdekat. Ceritakan yang kamu lakuin dan kamu rasakan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *