Media sosial punya pengaruh besar terhadap pola makan kita. Tidak sedikit dari kita yang makan karena tergiur oleh gambar atau video yang muncul dari kanal beragam akun media sosial. Kondisi ini perlu mendapat perhatian karena berdampak pada peningkatan risiko berat badan akibat makan secara berlebihan. Peneliti di Turki mengembangkan alat ukur yang dapat membantu peneliti mengevaluasi peran media sosial dalam mengendalikan perilaku dan pola makan seseorang. Hal ini diharapkan dapat membantu perumusan kebijakan mengenai bagaimana media sosial dapat dioptimalkan untuk mempromosikan gaya hidup sehat, tidak hanya memacu orang untuk makan lebih banyak.
Kamu bisa membaca jurnal lengkapnya disini :
Keser A, Bayındır-Gümüş A, Kutlu H, Öztürk E. Development of the scale of effects of social media on eating behaviour: a study of validity and reliability. Public Health Nutr. 2020;23(10):1677-1683.
doi: 10.1017/S1368980019004270
Video ini dibuat oleh
Harry Freitag Luglio Muhammad, S.Gz, M.Sc, RD : https://scholar.google.co.id/citation…
website : http://gizigama.com
twitter : https://twitter.com/gizigama
instagram : https://www.instagram.com/gizi_gama