Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian mengenai gut microbiome atau mikrobiota usus menunjukkan peran yang sangat penting dalam kesehatan manusia, termasuk dalam regulasi metabolisme, imunitas, dan risiko penyakit kronis. Ketidakseimbangan mikrobiota usus (dysbiosis) terbukti berhubungan dengan berbagai kondisi seperti obesitas, diabetes melitus tipe 2, sindrom metabolik, gangguan gastrointestinal, hingga kesehatan mental.

Pemahaman mengenai aplikasi gut microbiome dalam layanan gizi kini menjadi salah satu pendekatan terbaru yang potensial untuk meningkatkan efektivitas intervensi gizi. Melalui analisis mikrobiota, tenaga gizi dapat menyusun strategi personalisasi diet, penggunaan prebiotik dan probiotik, serta pemilihan pangan fungsional yang lebih tepat sasaran. Hal ini dapat meningkatkan keberhasilan program pengelolaan penyakit kronis maupun upaya pencegahan melalui pendekatan berbasis bukti ilmiah.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah kegiatan yang dapat memberikan wawasan dan keterampilan praktis mengenai aplikasi gut microbiome dalam layanan gizi. Workshop ini dirancang untuk membekali nutrisionis, dietisien, mahasiswa, dan tenaga kesehatan lainnya dengan pengetahuan mendalam serta praktik aplikatif mengenai peran dan penerapan gut microbiome dalam intervensi gizi.