Penelitian yang dilakukan oleh Tanaka dan rekan-rekannya pada tahun 2009 menyoroti peran gen ALPL dalam mengendalikan kadar vitamin B6 dalam tubuh. Gen ALPL terletak pada kromosom manusia dengan kode rs4654748. Variasi genetik pada rs4654748 dapat menghasilkan dua alel yang berbeda, yaitu T dan C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu dengan alel C (baik CC maupun TC) cenderung memiliki kadar vitamin B6 yang lebih rendah dalam darah dibandingkan dengan individu tanpa alel C (genotype TT). Dengan kata lain, individu dengan genotype CC dan TC memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami defisiensi vitamin B6 akibat gangguan pada enzim yang mengatur pelepasan dan penambahan gugus fosfat pada vitamin B6.
Berdasarkan penelitian ini, disarankan untuk meningkatkan asupan vitamin B6 pada individu yang memiliki variasi genetik pada ALPL rs4654748, terutama individu dengan genotype CC dan TC. Sementara itu, individu dengan genotype TT dapat mengikuti panduan asupan vitamin B6 yang berlaku secara umum.
Hal ini menggarisbawahi pentingnya memahami bagaimana faktor genetik dapat memengaruhi kebutuhan nutrisi kita, dan bahwa rekomendasi diet dapat disesuaikan berdasarkan variasi genetik individu. Dengan memahami genetika kita, kita dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita dengan lebih baik.