Berkenalan dengan Nutrigenetik

Nutrigenetik adalah cabang ilmu yang mempelajari peran faktor genetik dalam merespons diet atau pola makan individu. Genetik adalah panduan atau rancangan dasar tubuh manusia. Hal ini didasari oleh fakta bahwa hampir semua sistem dalam tubuh kita dikendalikan oleh protein. Protein-protein ini saling berinteraksi baik dalam bentuk sinyal hormonal, enzim, maupun sinyal di dalam sel. Gen-gen ini terkandung dalam nukleus sel-sel dalam tubuh manusia dan mengkode protein-protein tersebut.

Seiring perkembangan dalam bidang sains dan teknologi, manusia sekarang dapat memahami dan mengevaluasi peran genetiknya dalam berbagai fungsi fisiologis. Pada akhir abad ke-20, tim peneliti dari berbagai negara menjalankan proyek penelitian yang dikenal sebagai Proyek Genom Manusia. Penelitian ini memungkinkan kita untuk memetakan rangkaian informasi genetik yang tersimpan dalam DNA. Peneliti juga memeriksa peran fisiologis dari masing-masing gen tersebut dan variasi genetik yang mungkin dimiliki oleh individu. Penelitian-penelitian ini masih berlanjut hingga saat ini dengan tujuan untuk memahami hubungan antara variasi genetik, perbedaan fisiologis, dan risiko penyakit.

Perkembangan dalam ilmu molekuler dan gizi telah melahirkan dua cabang ilmu baru, yaitu nutrigenomik dan nutrigenetik. Meskipun berasal dari bidang ilmu yang sama, yaitu gabungan ilmu gizi, ilmu molekuler, kedokteran, dan kesehatan, nutrigenomik dan nutrigenetik adalah dua pendekatan yang berbeda. Nutrigenomik berfokus pada penelitian tentang bagaimana zat gizi memengaruhi ekspresi gen. Bidang studi ini juga memberikan pemahaman mendalam tentang efek status gizi dan/atau diet individu terhadap berbagai proses biologis, menggunakan berbagai teknik molekuler. Ekspresi genetik dalam penelitian nutrigenomik mencakup respons genomik (kerusakan DNA, telomer), transkriptomik (mRNA), proteomik (protein yang dihasilkan), dan metabolomik (metabolit yang dihasilkan akibat perubahan protein tersebut). Penelitian ini merupakan langkah awal dalam memahami hubungan antara gizi (status gizi atau zat gizi) dengan perkembangan penyakit serta menganalisis mekanismenya.

Bidang nutrigenetik adalah studi tentang variasi genetik atau struktur DNA seseorang, yang secara langsung mempengaruhi karakteristik individu yang membawanya. Melalui pemahaman tentang variasi genetik, kita dapat mengeksplorasi bagaimana tubuh kita merespons berbagai zat gizi dan juga mengidentifikasi risiko seseorang terhadap penyakit yang berkaitan dengan faktor genetik yang dimilikinya. Ini memungkinkan karena saat kita mempelajari genetik, kita juga memahami “cetak biru” atau rancangan dasar tubuh manusia. Kita menjadi lebih sadar bahwa setiap individu memiliki keunikan yang membuatnya berbeda satu sama lain, dan ini berdampak pada tingkat kesehatan mereka.

Memahami prinsip nutrigenetik sebagai prediktor dapat dibandingkan dengan membaca ramalan cuaca. Dalam hal ini, seseorang mencoba untuk memperkirakan kemungkinan munculnya perubahan berdasarkan pola-pola yang terlihat di lingkungan. Banyak temuan dalam bidang genetik ini digunakan untuk meramalkan respons individu terhadap diet dan gaya hidup mereka, meskipun sebagian data genetik juga digunakan untuk mendiagnosis kondisi kesehatan tertentu, seperti kasus anemia sel sabit (sickle cell anemia), yang merupakan contoh di mana informasi genetik digunakan untuk mengonfirmasi diagnosis medis.