
Ahmad Syauqy, S.Gz., M.P.H., Ph.D., Dietisien
Dr. Achmad Syauqy, S.Gz., M.P.H., Ph.D., Dietisien, adalah Associate Professor di Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Saat ini, beliau menjabat sebagai Kepala Program Studi Gizi dan Kepala Program Studi Dietisien di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Selain aktif dalam bidang akademik, beliau juga pernah menjabat sebagai Editor-in-Chief Jurnal Gizi Indonesia, salah satu jurnal nasional terkemuka di bidang ilmu gizi, dari tahun 2019 hingga 2024. Pengalaman ini menunjukkan dedikasi beliau dalam pengembangan ilmu gizi di Indonesia, baik dari sisi pendidikan, penelitian, maupun publikasi ilmiah.
Dr. Syauqy menyelesaikan pendidikan profesi Dietisien di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2024. Beliau meraih gelar Ph.D. dalam Ilmu Gizi dari Taipei Medical University, Taiwan, pada tahun 2019, setelah sebelumnya memperoleh gelar Master of Public Health (MPH) bidang Ilmu Gizi dari Universitas Gadjah Mada dan Sarjana Gizi dari Universitas Esa Unggul. Tidak hanya itu, beliau juga memulai karir akademiknya dari jenjang Diploma Gizi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Dengan jalur pendidikan yang lengkap ini, Dr. Syauqy memiliki landasan keilmuan yang kokoh dalam bidang gizi klinik dan kesehatan masyarakat.
Keahlian riset Dr. Syauqy mencakup berbagai isu penting dalam gizi masyarakat dan klinik, seperti pola makan, sindrom metabolik, penyakit kronis, obesitas, dan malnutrisi. Dengan h-index Scopus 7 dan Google Scholar 18, beliau telah aktif mempublikasikan berbagai riset internasional bereputasi, termasuk di jurnal-jurnal seperti Frontiers in Nutrition, Nutrients, Nutrition & Food Science, dan Journal of Obesity. Beberapa topik riset terkini beliau meliputi perbedaan konsumsi pangan dan obesitas sentral antara masyarakat urban dan rural, stunting dan wasting pada anak, hingga hubungan pola makan dengan fungsi ginjal dan metabolik pada penderita sindrom metabolik.
Selain berkiprah di dunia akademik dan penelitian, Dr. Syauqy juga memiliki pengalaman luas sebagai praktisi gizi. Sebelum menekuni jalur akademik sepenuhnya, beliau pernah bekerja sebagai Nutritionist Consultant di perusahaan pertambangan swasta serta menjadi nutrisionis klinis di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Pengalaman ini memperkaya perspektif beliau dalam menghubungkan teori dan praktik, sehingga sangat relevan untuk pengembangan intervensi gizi berbasis bukti di masyarakat. Melalui kombinasi peran sebagai akademisi, peneliti, dan praktisi, Dr. Syauqy berkomitmen untuk terus memajukan ilmu gizi demi perbaikan kesehatan masyarakat Indonesia.