Dr. Etika Ratna Noer, S.Gz., M.Si

Dr. Etika Ratna Noer, S.Gz., M.Si., adalah seorang dosen dan peneliti di bidang gizi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Program Studi Magister Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Selain itu, beliau juga memegang posisi penting sebagai Kepala Bidang Ilmiah, Inovasi, Riset, dan Pengembangan di Asosiasi Nutrisionis Indonesia (AsNI) Provinsi Jawa Tengah untuk periode 2023 hingga 2027. Dengan latar belakang pendidikan lengkap mulai dari Diploma, Sarjana, Magister, hingga Doktor di bidang gizi, Dr. Etika memiliki kapabilitas akademik dan profesional yang kuat dalam pengembangan ilmu gizi, khususnya pada isu-isu terkini seperti obesitas, sindrom metabolik, manajemen berat badan, dan pengaturan nafsu makan.

Sebagai peneliti aktif, Dr. Etika telah menghasilkan berbagai publikasi nasional dan internasional di bidang gizi klinis dan komunitas, khususnya terkait intervensi nutrisi dalam obesitas dan penyakit metabolik. Beberapa karyanya yang terbaru dipublikasikan di jurnal bereputasi, antara lain Food ResearchHeliyonJournal of Nutrition and Metabolism, serta Obesity Research & Clinical Practice. Dalam publikasi-publikasinya, beliau banyak mengkaji peran pangan fungsional, seperti tempe fermentasi, buah mangrove, hingga serat pangan, dalam mengatasi inflamasi, dislipidemia, dan gangguan metabolik lainnya. Reputasinya sebagai peneliti dibuktikan dengan h-index Scopus 4 dan Google Scholar 14, yang mencerminkan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu gizi berbasis bukti.

Selain aktivitas akademik dan penelitian, Dr. Etika aktif dalam pengembangan kurikulum dan pendidikan gizi pascasarjana. Sejak tahun 2019, beliau dipercaya menjadi Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Gizi dan kemudian diangkat sebagai Kepala Program Studi sejak 2024. Perannya dalam memimpin program studi menjadikan beliau sebagai motor penggerak peningkatan kualitas lulusan gizi yang siap menghadapi tantangan masalah gizi di Indonesia, termasuk obesitas yang terus meningkat. Kepakarannya dalam bidang obesitas dan sindrom metabolik juga sering menjadikan beliau narasumber dalam berbagai seminar nasional dan pelatihan profesional untuk tenaga kesehatan.

Dengan visi integratif antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Dr. Etika terus berinovasi untuk menghubungkan riset dasar dengan implementasi di masyarakat. Fokus penelitiannya pada perbaikan status metabolik melalui pendekatan diet berbasis pangan lokal dan fermentasi menjadi solusi potensial untuk permasalahan gizi yang kompleks. Selain itu, kolaborasinya dalam riset nasional dan internasional memperkuat jejaring akademik dan membuka peluang transfer teknologi dalam intervensi gizi. Melalui perannya di AsNI, beliau turut aktif mendorong pengembangan kebijakan dan inovasi berbasis sains untuk mendukung nutrisionis Indonesia dalam menangani masalah gizi nasional.