Gemala Anjani, S.P., M.Si., PhD

Gemala Anjani, S.P., M.Si., PhD, adalah seorang akademisi dan peneliti di bidang gizi yang saat ini menjabat sebagai Lektor Kepala di Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Lahir di Klaten pada 18 Juni 1980, beliau menempuh pendidikan S1 di bidang Gizi dan S2 di bidang Ilmu Pangan di Institut Pertanian Bogor. Selanjutnya, beliau melanjutkan studi S3 di bidang Material Science di Kanazawa University, Jepang, dan menyelesaikannya pada tahun 2020. Karir akademisnya mencerminkan fokus pada pengembangan pangan fungsional, gizi masyarakat, serta penelitian pangan lokal yang inovatif.

Sebagai peneliti aktif, Dr. Gemala Anjani banyak terlibat dalam studi tentang pangan fungsional, terutama yang berbasis pangan lokal dan fermentasi. Beberapa hasil penelitiannya mencakup pengembangan tempeh gembus, makanan fungsional rendah indeks glikemik, serta alternatif makanan bagi kelompok khusus seperti anak autis dan balita gizi kurang. Beliau juga banyak melakukan studi terkait pangan alternatif seperti susu almond, kentang, dan penggunaan tepung dari berbagai bahan pangan lokal seperti kacang merah, kedelai hitam, dan pisang kepok termodifikasi.

Kontribusi ilmiah Dr. Gemala Anjani ditunjukkan dengan banyaknya publikasi nasional dan internasional yang ia hasilkan. Di antaranya, penelitian tentang aktivitas antioksidan tempeh gembus, imunomodulator dari pangan seperti wortel dan jahe, serta pengembangan pangan inovatif seperti snack bar berbasis kacang merah dan umbi garut. Karyanya tidak hanya fokus pada kandungan gizi, tetapi juga aktivitas biologis seperti antioksidan, imunomodulator, dan sifat fungsional lain yang mendukung kesehatan. Selain itu, beliau juga meneliti tentang pengolahan dan keamanan pangan untuk meningkatkan kualitas produk pangan lokal.

Sebagai akademisi dan peneliti yang berdedikasi, Dr. Gemala Anjani aktif berkontribusi dalam pengembangan sains pangan, baik melalui pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Beliau juga berperan dalam seminar dan konferensi ilmiah, serta pengembangan teknologi pangan berbasis riset. Keterlibatannya dalam studi pangan fungsional berbasis sumber daya lokal mencerminkan komitmen beliau terhadap ketahanan pangan dan peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia.