Banyak Jalan menuju Hipertensi.. Begitu pula banyak cara mencegah/mengatasinya.
Belakangan saya tidak posting konten karena lumayan sibuk mempersiapkan pelatihan di UGM (selain mempersiapkan kuliah, KRS dsb.). Salah satu hal penting yang sedang kami persiapkan adalah pelatihan Personalized Nutrition Advice. Pelatihan ini didesain, dikelola dan diperuntukan bagi Ahli Gizi Indonesia (yang sudah RD) untuk meningkatkan pemahaman dan mempersiapkan praktek Personalized Nutrition Advice.
Untuk pelatihan ini perlu persipan lebih dari 3 bulan bersama @rio_jati_kusuma dan @perdana_samekto. Pelatihannya sendiri akan lebih menitik beratkan pada bagaimana ahli gizi dapat membaca hasil pemeriksaan genetik dan memberikan rekomendasi diet berdasarkan keunikan genetik yang dimiliki klien. Kami juga berusaha menyampaikan penjelasan mengenai pathway genetik yg ada sehingga peserta tidak hanya bisa membaca tetapi juga paham konsepnya. PLUS seperempat bagian dari pelatihan ini adalah simulasi kasus klinis.
Contohnya pada kasus hipertensi. Tidak sedikit Ahli Gizi yang hanya berpedoman pada penurunan asupan garam ketika memberikan konseling penderita hipertensi. Padahal hipertensi tidak hanya dipengaruhi oleh kadar natrium darah.
Memang kita sulit untuk memeriksa apakah seseorang punya masalah pada respon saraf simpatis, peradangan/kelainan endotel atau gangguan retensi cairan/natriumnya, dsb. Meskipun demikian, dengan perkembangan pemeriksaan genetik, kita dapat mengetahui kecenderungan metabolisme dan biokimiawi seseorang sehingga dapat memberikan anjuran gizi dan latihan fisik secara lebih spesifik. Misalnya anjuranbdiet bagi orang yang sensitif natrium akan beda dengan yang tidak sensitif. Berbeda lagi dengan diet bagi orang yang hipertensi karena masalah di endotelium (atau rentan terhadap masalah endotel).