Vitamin A & Sistem Imun

Saya ingat dosen fisiologi saya pernah bilang, tubuh manusia seperti pipa, memiliki rongga di dalamnya. Rongga ini berfungsi untuk menghubungkan tubuh manusia dengan dunia luar karena memasukan oksigen, air dan zat gizi. Karena fungsinya tersebut, rongga ini juga menjadi rentan untuk mengalami infeksi. Sebut saja flu, TBC, diare, pneumonia, dan HIV. Rongga di saluran pencernaan, pernafasan dan kemih adalah gerbang masuknya patogen baik bakteri maupun virus.
Lapisan terluar saluran pencernaan dan pernafasan manusia adalah epitel, dimana epitel ini menghasilkan mukus. Mukus berperan penting dalam membendung bakteri masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, ketika epitel rongga saluran dalam pencernaan rusak atau tidak berfungsi secara normal maka bakteri dan virus dapat masuk dan menggerogoti bagian dalam tubuh.
Vitamin A adalah jenis vitamin yang memegang peranan penting dalam proses ini karena fungsinya dalam menginduksi diferensiasi sel, pematangan dan fungsi sel. Di tahun 1980an ditemukan pada orang2 yang kekurangan vitamin A, epitel di saluran pernafasannya terganggu sehingga memudahkan virus dan bakteri masuk. Selain gangguan epitel, produksi mukus dan enzim anti-patogen di dalam mukus pun terganggu ketika kekurangan vitamin A.
Mencukupi kebutuhan harian akan vitamin A penting dilakukan dalam optimalisasi sistem pertahanan tubuh. 
Saran kami, pastikan makanan kaya vitamin A ada dalam makananmu. Hati mengandung vitamin A yang siap digunakan tubuh, diusahakan seminggu 1 atau 2 kali makan hati ayam atau sapi sebagai lauk. Sayuran seperti bayam dan brokoli juga kaya akan vitamin A. Wortel juga mengandung vitamin A dalam bentuk beta karoten (perlu diolah tubuh menjadi vitamin A).
Disclaimer:
Postingan ini adalah untuk pencegahan penyakit. Apabila Anda sudah terlanjur sakit, hubungi dokter dan ahli gizi untuk membantu proses penyembuhan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *