Update pengetahuan terbaru mengenai interaktif antara faktor genetik dan keberhasilan program penurunan berat badan. Selama 50 tahun terakhir, jumlah orang yang kelebihan berat badan atau obesitas meningkat secara signifikan, menjadikan obesitas sebagai tantangan kesehatan masyarakat global.
Obesitas merupakan penyakit multifaktorial, yang kemungkinan besar disebabkan oleh interaksi yang diselaraskan dari faktor genetik, epigenetik, dan lingkungan. Meskipun studi terbaru membuka jalan baru dalam mengungkap genetika kompleks di balik obesitas, mekanisme biologis yang berkontribusi terhadap risiko individu menjadi obesitas belum sepenuhnya dipahami. Faktor non-genetik seperti perilaku makan atau aktivitas fisik adalah faktor kontribusi yang kuat untuk timbulnya obesitas.
Faktor-faktor ini dapat berinteraksi dengan predisposisi genetik, kemungkinan besar melalui mekanisme epigenetik.
Pada pertemuan ini akan dibahas beberapa komponen :
1. Konsep Epigenetik dan modifikasinya untuk mencapai kesehatan optimal
2. Peranan lingkungan dalam memodifikasi profil epigenetik
3. DNA methylation associated with weight loss
4. Kandidat gen apa saja yang sudah dipelajari berhubungan dengan weight loss
5. Epigenetik seiring penambahan usia dan keberhasilan weight loss
6. Modifikasi epigenetik selama kandungan
7. Perkembangan teknologi modifikasi epigenetik dan implikasinya
Materi akan disampaikan oleh Harry Freitag LM, M.Sc, PhD, seorang akademisi independen di bidang gizi dan peneliti di bidang obesitas. Materi dalam kelas ini disusun dan terinspirasi dari jurnal yang dituliskan oleh Samantha Aurich dkk, dengan judul Implication of DNA methylation during lifestyle mediated weight loss yang dipublikasikan pada Frontiers in Endocrinology 2023.