Makanan dan Jerawat (Part 3)

Oleh : Winda Murod, S.Gz, MPH

Ketemu lagi semua.. di artikel edisi Makanan dan Jerawat series.. Tiba saatnya nih episode terakhir, kali ini saya akan bahas makanan-makanan sehat yang dianjurkan karena mampu mengurangi tingkat keparahan jerawat dan off course..Tips buat temen-temen Pejuang Jerawat… ^_^.. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat kamu semua yaa… Yukk kita simak

Makanan Apa Saja yang Mencegah atau Membantu Melindungi Kulit dari Jerawat?

  1. Sayuran cruciferous 

Sayuran cruciferous adalah sayuran dari family Brassiceae, kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang sayuran ini, kamu bisa cek di artikel sebelumnya menyenai Sayuran Cruciferous ya.. . 

Pencegahan jerawat oleh sayuran cruciferous dimungkinkan oleh adanya kandungan indole-3-carbinol yang ditemukan pada sayuran tersebut, yang terbukti dapat mengatur metabolisme dan aktivitas estrogen. Ketidakseimbangan estrogen sendiri, serta hormon lain seperti androgen, dapat menimbulkan gangguan jerawat melalui perannya dalam meregulasi produksi sebum. Faktor lain adalah tingginya serat makanan dalam sayuran cruciferous ini, yang mekanismenya masih belum jelas, namun terbukti memberikan hasil yang signifikan di beberapa studi.

  1. Buah-buahan segar

Hampir semua buah-buahan baik untuk dikonsumsi terutama dalam keadaan segar, sebagai contoh apel, pisang, nanas, jeruk, pepaya, anggur, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, yang harus dihindari adalah buah yang mengandung indeks glikemik tinggi yang biasanya terdapat pada  buah-buahan yang telah diproses seperti  kismis, berry kering, buah-buahan dalam kaleng, jus dalam kemasan dan manisan.

  1. Pemilihan minyak, menggunakan minyak tidak jenuh

Dalam asupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindari konsumsi minyak , karena bagaimanapun tubuh kita juga memerlukannya dalam jumlah tertentu. Minyak yang dipilih agar mampu mengurangi keparahan jerawat adalah minyak rendah SFA, dan tinggi MUFA dan PUFA. Ciri-cirinya adalah minyak ini tidak stabil pada panas yang terlalu tinggi sehingga jarang digunakan untuk menggoreng / deep frying, karena akan menguap sebelum mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Contohnya, minyak zaitun, minyak alpukat, minyak biji flaxseed dan minyak canola. Sedangkan minyak kelapa sawit dan minyak kelapa, sebagai sumber SFA, sebaiknya dihindari atau dikurangi penggunaannya.

Sebuah penelitian di Korea juga memberikan hasil, orang dengan jerawat cenderung lebih tinggi mengkonsumsi mie instan, minuman berkarbonasi, olahan keju, daging babi panggang, ayam goreng, kacang dan rumput laut. Sementara orang dengan kulit tanpa jerawat cenderung lebih tinggi dalam mengkonsumsi sayuran berwarna kuning, hijau, serta cruciferous, dan ikan (daging putih atau blue tuna).   

TIPS BUAT PEJUANG JERAWAT …….!

Dari beberapa jurnal yang saya baca, kebanyakan masih menunjukkan hasil inkonsisten, hanya ada beberapa yang benar-benar kuatmenunjukkan hubungan yang erat (yaitu konsumsi makanan tinggi indeks glikemik), sementara yang lain menyatakan bahwa hubungan antara asupan diet dengan jerawat ini questionable dan masih perlu penelitian yang lebih lanjut. Dari semua bahasan di atas, kesimpulannya adalah asupan makan bukan penyebab langsung timbulnya jerawat dan bukan juga sebagai penyebab utama timbulnya jerawat, namun lebih ke memperparah atau mempercepat kesembuhan jerawat..

Namun demikian, jika melihat pengalaman pribadi saya, setelah beberapa bulan tidak timbul jerawat, kemarin setelah lebaran timbul lagi loh jerawat di wajah . Saya coba pikir-pikir lagi, rupanya saya terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis, dan berlemak, misalnya cookies, masakan dengan santan, dan waktu itu di masa lebaran juga mulai sedikit mengkonsumsi sayur dan buah. Jadi, opini based on my experience nih, makanan bisa mempengaruhi timbulnya jerawat dengan menambah atau mengurangi parah tidaknya jerawat. Akan tetapi jika jerawat kamu sudah parah, treatment dengan perubahan pola makan saja tidak akan cukup, harus ada treatment yang lain.  

Tips bagi kamu yang saat ini sedang berjuang melawan jerawat di wajah kamu :

  1. Jangan coba-coba berbagai produk skincare berdasarkan review orang lain, karena karakter jerawat satu orang dengan orang lain bisa berbeda. Berdasarkan pengalaman pribadi ya, saya sudah mencoba belasan produk di pasaran loh untuk menyembuhkan jerawat,  namun tidak ada yang benar-benar menyembuhkan.
  2. Saran saya datanglah ke ahlinya… Seriously ini gaes.. Datanglah ke dokter spesialis kulit yang sudah terbukti memberikan penanganan jerawat. Lakukan riset mengenai dokter spesialis kulit yang ada di kota kamu. Saya sendiri butuh waktu 4-5 bulan riset untuk mencari dokter dengan testimoni menyembuhkan jerawat lho.. Risetnya kecil-kecilan kok, search testimoninya di Google maupun sosial media, pastikan itu testimony jujur bukan endorsement. Saya sendiri menemukan berkat artikel dari blog. Cara lain bisa juga tanya ke teman atau kerabat yang punya pengalaman sama, tanya sedetil-detilnya ya, termasuk berapa besar biaya (buat kamu siap-siap), apa saja perawatannya, dan apakah pengobatan itu menimbulkan ketergantungan atau tidak.
  3. Sembari mencari pertolongan pada ahlinya, tetaplah jaga asupan makan seperti yang telah disampaikan di atas, yaitu kurangi gula dan tepung, makanan berlemak jenuh, dan perbanyak buah dan sayur. 
  4. Kemudian, jagalah kebersihan wajah dengan mengganti handuk 2 -3 hari sekali; memisahkan handuk untuk badan dan wajah; ganti sarung bantal seminggu sekali (cuci sarung bantal dengan sabun mandi), bersihkan muka dengan sabun wajah ketika bangun tidur, dari luar rumah, atau terasa berminyak, serta kurangi penggunaan makeup oil based (seperti foundation, BB cream, bedak padat). 
  5. Tetaplah percaya diri walau kamu berjerawat, dan tetaplah berkarya. (Hahaha…sampai aku bold saking pentingnya :D). Saya tahu betul gimana rasanya dikomentari orang “kok sekarang jerawatan?” “wah mukanya banyak bintangnya ya..” and the bla and the bla.. ^__^. Nah gaes, komentar kayak tadi itu engga perlu dihiraukan ya, Heloo kita udah tau lho kalau jerawatan, eh masih juga diingetin.. 😀 . Jadi tetaplah semangat berkarya , bikin prestasi, jangan minder dan jangan takut ketemu orang. Percayalah…. orang yang jerawatan bisa sembuh, dan orang yang engga jerawatan (yang mungkin mengkomentari kamu), bisa jadi suatu saat juga jerawatan,..karena seriusan jerawat ini random banget gaes, bisa nyerang siapa aja.
  6. Terakhir, yang sangat penting adalah BERDOA. Dengan kekuatan doa, yakinlah bahwa usaha kamu engga akan sia-sia.. ^_ ^

Okay that’s all,,, terimakasih buat Sobat Gizi Gama dan teman-teman pejuang jerawat yang sudah menyimak sampai akhir. Mohon maaf jika ada yang kurang tepat, atau kurang disana sini karena keterbatasan saya dalam menelusuri pustaka. Mudah-mudahan artikel ini memberikan manfaat dan turut memberikan inspirasi buat kamu semua, khususnya para pejuang jerawat. Saya seneng banget kalau ada saran, kritik atau tambahan untuk membuat artikel ini lebih jelas lagi. Ketemu lagi minggu depan ya dengan topik yang lebih menarik lagi. ^__^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *