Baru-baru ini, perhatian telah bergeser ke arah disfungsi mitokondria persisten sebagai faktor kritis, karena mayoritas pasien menunjukkan penurunan kemampuan untuk menghasilkan ATP, yang disebut kegagalan bio energi. Menariknya, mengembalikan fungsi bio-energetik mitokondria telah terbukti meningkatkan kekuatan otot pada tikus septik, dan peningkatan regulasi gen yang terlibat dalam biogenesis mitokondria dikaitkan dengan kelangsungan hidup.
Faktor penting yang terlibat dalam kerusakan mitokondria adalah stres oksidatif. Terdapat beberapa vitamin dan mineral (trace) yang sangat penting untuk fungsi mitokondria, baik dengan bertindak sebagai kofaktor dalam metabolisme energi dan/atau dengan bertindak sebagai antioksidan. Dua fungsi ini dihubungkan karena fungsi antioksidan dapat mencegah kerusakan enzim yang terlibat dalam metabolisme energi, sehingga membatasi pengurangan produksi energi.
Penulis & Infografis : Eva Aprilia (Mahasiswa Prodi S1 Gizi Kesehatan, Universitas Gadjah Mada)
Ref : Wesselink, E., Koekkoek, W. A. C., dkk. (2019). Feeding mitochondria: potential role of nutritional components to improve critical illness convalescence. Clinical Nutrition