Teh merupakan salah satu minuman yang paling populer di seluruh dunia. Banyak yang gemar minum teh karena rasanya nikmat dan mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat kesehatan tersebut tidak lepas dari adanya kandungan katekin pada teh.
Nah, pernahkah kamu mendengar istilah “katekin” ini?
Apakah kamu pernah dapat pertanyaan tentang manfaat teh dan katekin dari klien atau pasienmu?
Senyawa apa itu? Apa saja manfaatnya bagi kesehatan tubuh?
Yuk, kita coba kenal lebih jauh apa saja manfaat katekin pada teh!
Apa itu Katekin?
Katekin adalah senyawa antioksidan yang tergolong ke dalam jenis polifenol. Antioksidan ini juga merupakan jenis antioksidan yang paling banyak terkandung pada daun teh.
Sebagai bayangan saja, daun teh kering mengandung katekin sebanyak 42% dari total antioksidan yang ada pada teh.
Daun teh mengandung beberapa jenis katekin seperti epikatekin (EC), epigalokatekin (EGC), epikatekin galat (ECG), dan epigalokatekin galat (EGCG). Di antara empat jenis katekin tersebut, epigalokatekin galat punya aktivitas antioksidan yang paling kuat.
Sebetulnya antikosidan katekin ini juga bisa ditemukan pada makanan lain seperti buah dan sayur. Namun, khusus epigalokatekin galat (EGCG), hanya bisa ditemukan secara alami pada teh.
Kamu pasti sudah tahu kalau teh memiliki beberapa jenis seperti teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Perbedaan antara beberapa jenis teh tersebut terletak pada proses fermentasi yang terjadi pada daun teh.
Nah, ternyata jenis teh yang berbeda juga mempunyai kandungan katekin yang berbeda pula.
Kandungan katekin tertinggi dimiliki oleh teh hijau yang tidak mengalami proses fermentasi.
Sedangkan, baik teh hijau yang difermentasi, teh oolong, ataupun teh hitam akan mengalami penurunan kandungan katekin sebesar 27% hingga 57,7%. Makin gelap warna teh, makin rendah juga katekinnya.
Hal ini terjadi karena katekin teroksidasi selama proses fermentasi.
Inilah alasan mengapa teh hijau sering dianggap sebagai teh yang paling sehat dan mengandung antioksidan tertinggi di antara jenis teh lainnya.
Lalu, apa saja manfaat yang bisa kamu rasakan dari katekin?
Manfaat Katekin
Berikut adalah empat contoh manfaat dari katekin:
- Penangkal Radikal Bebas
Seperti antioksidan pada umumnya, satu manfaat utama dari katekin adalah mampu berperan sebagai penangkal radikal bebas.
Kamu tentu sudah tahu apa itu radikal bebas. Ia adalah molekul yang dihasilkan dari proses metabolisme di dalam tubuh maupun berasal dari polusi asap kendaraan dan rokok.
Sebenarnya tubuh sudah punya mekanismenya sendiri untuk mengurangi radikal bebas. Namun, pola hidup dan lingkungan yang tidak sehat tetap akan membuat jumlah radikal bebas menjadi sangat banyak di dalam tubuh.
Radikal bebas ini akan memberikan dampak negatif jika jumlahnya terlalu banyak. Risiko yang bisa timbul dari radikal bebas adalah munculnya berbagai penyakit kronis hingga kanker.
Katekin sebagai antioksidan bekerja melalui dua cara – secara langsung dan tidak langsung.
Secara langsung, katekin akan menguraikan senyawa radikal bebas.
Sedangkan secara tidak langsung katekin berperan dalam memicu produksi enzim penangkal radikal bebas, menghambat enzim yang memicu produksi radikal bebas, dan menurunkan reaksi yang memicu stres fisik.
- Menangkal Risiko Berbagai Kanker
Peran katekin sebagai penangkal radikal bebas secara tidak langsung juga membuat antioksidan ini juga bermanfaat untuk mencegah kanker.
Menurut studi kajian dari tahun 2020, sudah ada berbagai penelitian yang melihat hubungan katekin dengan penurunan risiko berbagai kanker seperti paru-paru, prostat, payudara, usus besar, hingga tumor ganas.
Sejumlah penelitian tersebut kompak menyebutkan kalau katekin, terutama epigalokatekin galat (EGCG), punya dampak dalam menekan pertumbuhan sel kanker.
Bagaimana caranya?
EGCG dapat merangsang apoptosis sel kanker dan juga menghambat siklus sel pada sel-sel kanker. Sehingga ini akan memicu kematian sel kanker sekaligus laju pertumbuhan sel kanker menjadi turun.
Hebatnya, katekin memicu efek apoptosis dan penurunan laju pertumbuhan sel hanya pada sel kanker saja. Sel sehat tidak terpengaruh.
Selain itu, katekin juga punya peran dalam mencegah angiogenesis pada sel kanker. Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah baru.
- Mencegah Infeksi
Manfaat katekin tidak hanya sebatas sebagai agen antioksidan dan antikanker saja. Ternyata katekin juga punya sifat antibakteri dan mampu mencegah infeksi.
Katekin dapat merusak membran sel bakteri dan menyebabkan sel menjadi lisis. Cara kerjanya yaitu katekin menempel pada membran sel dan menghasilkan H2O2 yang bisa merusak membran sel bakteri.
Selain itu, katekin juga menghambat proses biosintesis asam lemak. Asam lemak ini nantinya bakteri manfaatkan untuk membuat membran sel, zat racun dari bakteri, dan sebagai sumber energi.
- Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Ada kabar baik bagi yang ingin turun berat badan. Karena, manfaat lain katekin yaitu dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Sebuah studi dari tahun 2020 meneliti pengaruh konsumsi teh yang mengandung katekin dan kafein terhadap pengeluaran energi pada orang parubaya.
Hasilnya?
Konsumsi teh yang mengandung katekin dan kafein selama 2 minggu secara signifikan mampu meningkatkan pengeluaran energi pada pria ataupun wanita parubaya. Hal ini menunjukkan potensi teh dalam membantu manajemen berat badan.
Sudah Siap Merasakan Manfaat Katekin?
Ternyata katekin yang terkandung pada teh hijau menyimpan sejumlah manfaat bagi tubuh mulai dari antioksidan hingga membantu menjaga berat badan melalui peningkatan metabolisme tubuh.
Manfaat katekin pada teh bisa dirasakan secara maksimal jika lebih memilih teh hijau daripada teh oolong ataupun teh hitam. Kamu pun bisa menyarankan klien atau pasienmu untuk mengonsumsi teh hijau karena mengandung paling banyak katekin di antara jenis teh lainnya.
Penulis: I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz