Kopi adalah salah satu minuman yang paling digandrungi oleh banyak orang. Ada banyak jenis kopi di dunia ini, salah satunya adalah green coffee. Malahan, ada klaim kalau ada sejumlah manfaat green coffee untuk kesehatan tubuh.
Nah, kamu sendiri pernah dengar istilah ‘green coffee’ ini belum?
Kopi yang satu ini masih terbilang cukup asing di masyarakat awam. Memang, kopi hijau atau green coffee masih sangat sulit kamu temukan di cafe langgananmu.
Tapi, eksistensi kopi hijau sudah mulai marak karena diketahui bagus untuk kesehatan. Salah satunya, kopi ini diklaim cocok untuk program diet karena bisa menurunkan berat badan dan bikin tubuh makin langsing. Jangan salah, banyak orang yang percaya akan hal ini.
Memangnya apa saja manfaat green coffee bagi kesehatan tubuh?
Apakah ada penelitian yang membuktikan klaim itu?
Yuk, terutama buat pecinta kopi, cari tahu lengkap tentang kopi hijau di sini!
Mengenal Kopi Hijau
Sesuai namanya, kopi jenis ini beda dengan kopi pada umumnya. Biasanya biji kopi pada umumnya berwarna cokelat kehitaman. Nah, kalau green coffee warna biji kopinya adalah hijau.
Lalu, kenapa green coffee bisa berwarna hijau?
Hal ini terjadi karena green coffee tidak mengalami proses pemanggangan seperti kopi pada umumnya. Dengan kata lain, biji kopi ini masih mentah.
Rasa green coffee pun berbeda dengan kopi pada umumnya. Kalau kopi biasanya punya rasa yang kuat dengan dominan pahit dengan sedikit masam, green coffee punya rasa yang jauh lebih ringan. Bahkan, rasa green coffee cenderung mirip teh herbal.
Mengapa Green Coffee Dianggap Sehat?
Munculnya klaim kalau ada sejumlah manfaat green coffee bagi kesehatan disebabkan karena green coffee mengandung suatu zat antioksidan dengan nama asam klorogenik.
Kandungan asam klorogenik pada green coffee inilah yang membuat kopi ini dianggap punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Apalagi, green coffee punya kandungan asam klorogenik yang jauh lebih tinggi daripada kopi biasa. Kandungan asam klorogenik pada green coffee yaitu 543,23 mg/L.
Sebagai perbandingan, green coffee mengandung lebih banyak asam klorogenik hingga 3-6 kali lipat daripada kopi biasa. Proses pemanggangan punya peran besar dalam menurunnya kandungan asam klorogenik pada biji kopi.
Selayaknya kopi, green coffee juga mengandung zat kafein. Namun jumlahnya lebih sedikit daripada kopi biasa. Green coffee mengandung kafein sebanyak 166,72 mg/L. Sedangkan kopi biasa sebanyak 189,85 hingga 203,63 mg/L.
Manfaat Green Coffee
Berikut adalah sejumlah manfaat green coffee:
1. Bagus untuk Menurunkan Berat Badan
Manfaat green coffee yang pertama yaitu dapat menurunkan berat badan.
Sebuah studi review dari tahun 2021 melakukan telaah studi dari lima artikel studi berbeda yang membahas hubungan asam klorogenik terhadap efektivitas penurunan berat badan.
Studi review ini menunjukkan kalau menurut sejumlah studi terkait topik ini, asam klorogenik punya dampak positif terhadap penurunan berat badan baik pada subjek penelitian hewan ataupun manusia.
Namun, studi review ini juga menjelaskan kalau jumlah studi pengaruh green coffee terhadap penurunan berat badan manusia masih terbatas. Masih perlu adanya penelitian lebih banyak lagi mengenai hal ini.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Tidak hanya menurunkan berat badan, manfaat green coffee yang lain adalah bisa menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi. Tentu ini karena asam klorogenik yang ada di green coffee.
Sebuah penelitian RCT menunjukkan kalau konsumsi 140 mg ekstrak green coffee per hari secara signifikan bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastoik.
Hasil penelitian dari penelitian RCT tersebut juga didukung oleh sebuah penelitian lain dari tahun 2014.
Penelitian tahun 2014 ini melihat perbedaan perubahan tekanan darah antara partisipan yang tidak minum kopi, minum kopi hitam, dan minum green coffee.
Hasilnya? Terjadi penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik di antara partisipan yang meminum kopi hitam dan green coffee.
Tapi, hal yang menarik adalah, perbedaan tekanan darah antara partisipan yang tidak meminum kopi dengan yang meminum kopi hitam tidaklah terlalu besar. Namun, ada perbedaan signifikan kalau dibandingkan dengan peminum green coffee.
3. Memperbaiki Profil Gula Darah
Asam klorogenik yang ada pada green coffee juga bermanfaat untuk memperbaiki profil gula darah.
Ada sebuah studi menunjukkan jika konsumsi 400 mg asam klorogenik selama 12 minggu bisa menurunkan gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Manfaat green coffee yang terakhir adalah dapat mencegah penyakit jantung dan menurunkan risiko terjadinya aterosklerosis.
Ada sebuah studi dari tahun 2018 yang meneliti pengaruh asam klorogenik pada kopi terhadap kualitas aliran darah dan fungsi endotel pembuluh darah. Studi ini menunjukkan kalau konsumsi kopi tinggi asam klorogenik bisa meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Apakah Green Coffee Punya Efek Samping?
Salah satu zat yang terkandung pada green coffee adalah kafein. Sehingga, sering timbul pertanyaan apakah green coffee punya efek samping atau tidak.
Sebagian orang punya sensitivitas yang lebih tinggi terhadap kafein. Sehingga, bagi sebagian orang tersebut akan mengalami sejumlah efek samping seperti jantung berdebar-debar, sakit kepala, peningkatan tekanan darah, hingga sakit kepala.
Jika kamu termasuk orang yang sensitif dengan kafein, perhatikan kembali konsumsi kopimu ya. Usahakan konsumsi cukup 1 cangkir per hari agar tidak timbul efek samping yang kamu tidak inginkan.
Green Coffee: Dapat Enaknya, Dapat Sehatnya
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, ternyata manfaat green coffee memang benar adanya dan bukan isapan jempol belaka.
Beberapa manfaat di atas bisa kamu dapatkan jika konsumsi green coffee dilakukan dengan dosis yang tepat. Selain itu, penerapan pola hidup sehat juga tidak boleh luput dari perhatian. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan beraktivitas fisik secara rutin agar tubuhmu sehat.
Kamu ngerasa sebagai pecinta kopi? Cobain green coffee dan rasakan manfaatnya!
Penulis: I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz