Pengaruh Nutrisi terhadap Metilasi DNA dalam kejadian Kanker

Salah satu mekanisme utama epigenetik adalah Metilasi DNA. Metilasi DNA merupakan proses penambahan gugus metil pada karbon ke-5 sitosin yang ada di CpG island. Penambahan gugus metil dibantu oleh enzim DNA Methyltransferases (DNMTs) yang menggunakan S-adenosyl-methionine (SAM) sebagai donor metil universal. Pada Kanker, Pola Metilasi DNA-nya mengalami perubahan dan gangguan, yakni: – Hipermetilasi pada promotor CpG island sehingga mengarah pada transcriptional silencing dari tumor suppressor gen (antionkogen), dan -Hipometilasi pada promotor gen yang berkaitan dengan aktivasi onkogen (gen kanker). Terdapat studi yang menunjukkan bahwa komponen bioaktif yang ada pada makanan nabati (termasuk folat, polifenol teh, isoflavon kedelai, dan polifenol dengan struktur katekol) memiliki efek antikarsinogen yang dimediasi melalui metilasi DNA. Misalnya, Folat terlibat aktif dalam sintesis DNA dan metilasi DNA sehingga defisiensi folat dapat memediasi karsinogenesis melalui DNA damage.

#Nutrigenomic ; #Nutrigenetic ; #Nutrition ; #Cancer ; #DNAMetilation

Sumber: Supic, Gordana., Jagodic, Maja., & Magic, Zvonko. (2013). Epigenetics: A New Link Between Nutrition and Cancer. Nutrition and Cancer, 65(6), 781–792.

Disusun oleh : Isfria Jami’atul Hikmah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *