Sebagai peneliti dan praktisi di bidang manajemen obesitas saya sering ditanya bagaimana cara turun berat badan yang cepat. Kalau ditanya begini saya biasanya hanya menahan nafas. Permasalahan kita adalah sering menyamakan diet sebagai obat. Diet itu bukanlah obat. Kalau obat biasanya diminum saat sakit, kalau sembuh ga diminum lagi. Tapi kita masih makan kan?
Buat yang kemarin nonton di episode 1, saya menyatakan bahwa yang terpenting bagaimana ketika berat badan sudah turun bisa sustainable (dipertahankan atau kalau bisa lebih turun lagi). Itu adalah million dollar question. Literally, kalau kita melihat ratusan bahkan ribuan riset yang dilakukan peneliti di seluruh dunia untuk menjawab solusi diet yang tepat dan sustainable.
Selain melakukan riset intervensi di bidang weight loss, saya juga melakukan riset di masyarakat untuk menjawab pertanyaan:
1. Apa yang berhubungan dengan kejadian kegemukan dan obesitas?
2. Kenapa orang bertambah berat badannya?
Untuk itu saya tidak hanya melihat 1 dimensi waktu (cross sectional), tetapi mengikuti subjek selama beberapa tahun. Tepatnya pada penduduk di kota Yogyakarta. Dari hasil tersebut saya melihat kompleksitas kehidupan manusia bahwa, berat badan bertambah sesunggunya tidak hanya diperngaruhi oleh jumlah energi yang kita konsumsi. Dengan pelajaran di masyarakat ini saya menyadari bahwa treatment obesitas hanya dengan bertumpu pada low calorie diet saja tidak cukup sustainable untuk menurunkan berat badan.
Komponen apa saja yang dapat menambah berat badan kita?
Simak pembahasannya di serial “What have I learned?” Episode 2 Why We Gain Weight?
Pendaftaran sesi ini dapat dilakukan melalui website gizigama.com.
Penelitian ini adalah bagian kerjasama yang luar biasa dengan prof @wanmanan2002 dan @yylyy549serta banyak alumni dan mahasiswa yang terlibat.